Senin, 08 November 2021

Tugas softskill Universitas Gunadarma, program studi teknik elektro.

 

Physical Layer (OSI Layer)

A. PHYSICAL LAYER

    Dalam jaringan komputer dikenal adanya model tujuh lapis OSI yang ditetapkan oleh ISO. Sederhananya, OSI adalah susunan lapisan yang dilewati oleh paket data sebelum akhirnya terhubung dengan aplikasi pada komputer lain. dengan adanya OSI, komunikasi antar perangkat akan lebih mudah.

    Setiap layer memiliki fungsi khusus agar data dapat selamat sampai host tujuan. Salah satu dari ketujuh lapisan tersebut adalah physical layer yang posisinya berada paling bawah pada proses transmisi data. Artinya, lapisan fisik inilah yang secara langsung berhubungan dengan perangkat keras sehingga pemindahan bit data berjalan lancar antar perangkat. 

Lima media fisik jaringan yang memanfaatkan physical layer OSI yaitu:
  • Kabel, merupakan alat transfer data yang paling utama. Ada beberapa jenis kabel yang sering digunakan yaitu UTP, coaxial, dan fiber optic.
  • Network Interface Card (NIC), sering disebut juga LAN Card yang bertugas untuk meneruskan sinyal biner dari komputer sumber melalui perangkat keras berupa kabel. NIC mampu memilih frame yang dibutuhkan dalam proses pengiriman data.
  • Hub, digunakan oleh jaringan yang mengimplementasikan topologi bintang. Dengan adanya hub, antara komputer user dengan client dapat saling berbagi informasi sehingga menghemat kabel dan server.
  • Repeater, berfungsi untuk menambah jangkauan transmisi data tanpa melakukan penambahan server baru.
  • Switch, sama seperti hub, hanya saja switch lebih efektif memilih komputer client yang berhak mendapatkan akses informasi. Cara yang dilakukan adalah dengan membatasi transmisi dari paket data.
    Fungsi dari physical layer yaitu bertanggung jawab atas beberapa hal, seperti melakukan proses data encoding, mengelola paket data agar dapat berkomunikasi dengan media fisik, dan menjalankan proses transmisi. Selain itu juga memiliki fungsi:
  • Menentukan metode persinyalan
  • Melakukan sinkronisasi data
  • Mendefinisikan link fisik dalam transmisi data
  • Mendefinisikan kartu LAN
  • Mengimplementasikan topologi jaringan

B. Asymmetrical Digital Subscriber Line (ADSL)

    Asymmetrical Digital Subscriber (ADSL) merupakan beberapa jenis dari Digital Subscriber Line (DSL) disamping HDSL, VDSL, IDSL, GHDSL, dan SDSL. DSL adalah teknologi akses internet yang dapat memungkinkan kabel tembaga atau disebut dengan injection techonologi yang dapat membantu kabel telepon biasa menghantarkan data dengan jumlah yang besar. Untuk mencapai kecepatan tinggi, DSL memakai sinyal frekuensi sampai 1 MHz. Sedangkan ADSL menggunakan sekitar 20 KHz - 1 MHz.

Cara penggunaan ADSL:
  • Tersedia perangkat ADSL
  • Memeriksa keberadaan nomor telepon yang telah disediakan provider.
  • Jarak antara gardu provider dengan lokasi tempat pemasangan perlu diperhatikan karena jarak sangat berpengaruh dengan kecepatan koneksi internet yang menggunakan ADSL.
  • Jika nomor telepon terdaftar dan jarak diperhitungkan, selanjutnya adalah pemasangan ADSL pada sambungan telepon.
  • Untuk menyambungkan ADSL dengan line telepon, dapat menggunakan sebuah alat yang disebut splitter yang berfungsi untuk menghilangkan gangguan pada saat menggunakan internet dan berkomunikasi melalui telepon secara bersamaan.
Kelebihan ADSL:
  • Kecepatan internet selalu stabil.
  • Koneksi ADSL selalu terhubung dengan internet setiap waktu dan telepon tetap bisa dipakai kapanpun.
  • Layanan komunikasi antara data dengan suara diberikan lewat 2 kanal yang terpisah namun tetap pada satu kabel yang sama.
  • Mempunyai pembagian frekuensi menjadi dua macam yaitu frekuensi tinggi (data) dan frekuensi rendah (suara/fax).
  • Dapat mengakses internet tanpa perlu khawatir dengan biaya yang lebih mahal karena ADSL lebih hemat.
Kekurangan ADSL:
  • Kecepatan pengiriman data dipengaruhi oleh jarak. 
  • Kecepatan koneksi modem ADSL masih tergantung dengan tiang telepon / DSLAM dan tidak semua sistem operasi komputer dapat menggunakan ADSL.
  • Seiring perkembangan jaman, saluran telepon digital sudah menggunakan kabel fiber optik. Hal tersebut berkebalikan dengan ADSL yang memakai saluran analog/tembaga.
  • Adanya load coils yang dipakai untuk memberikan layanan sampai ke plosok daerah, membuat load coils akan menggeser frekuensi suara ke frekuensi yang biasanya dipakai ADSL, dimana dapat terjadi interferensi pada jalur ADSL.
  • Adanya bridge tap yang merupakan sebuah kabel tidak berbeda pada jalur langsung antara pelanggan dengan CO. Jadi bridge tap bisa menimbulkan noise yang nantinya bisa mengganggu kinerja ADSL.

C. Symmetric Digital Subscriber Line (SDSL)

    SDSL mengacu ke teknologi digital subscriber line, yaitu teknologi untuk transmisi data digital melalui kabel tembaga dari jaringan telepon dimana bandwidth dari dan ke arah pelanggan adalah sama. Kesimetrisan bandwidth ini dapat dianggap sebagai kebalikan dari asymmetric bandwidth yang ditawarkan ADSL. Bandwidth unduh ke pelanggan lebih besar ketimbang bandwidth unggah dari pelanggan. SDSL umumnya dipasarkan ke kelas bisnis. Layanan SDSL biasanya digunakan oleh beberapa perusahaan besar yang membutuhkan web, VPN, dan internet. Sehingga dalam kasus ini server klien mungkin diperlukan untuk mengunggah sejumlah data yang besar ke internet secara teratur.

Keuntungan dari SDSL:
  • Bandwidth yang disalurkan antara kecepatan unggah dan unduh akan sama sesuai paket layanan yang dipilih oleh pengguna.
  • Delay rendah
  • Tak bergantung dan tidak berpengaruh pada saluran telepon yang ada.
  • Sistem point-to-point antara ISP dengan pelanggan, maka secara teknis bandwidth tidak terbagi.
Kekurangan dari SDSL:
  • Kabel dapat terputus.
  • Modem lebih mahal dari ADSL
  • Hanya bisa digunakan pada saluran sepanjang 10rb kaki.
  • Jika tidak memakai sistem anti petir yang baik, maka modem akan boros karena terkena petir terus-menerus.

D. HOTSPOT

Hotspot adalah lokasi fisik dimana orang dapat mendapatkan akses internet, biasanya menggunakan teknologi Wi-Fi melalui jaringan area lokal nirkabel (WLAN) yang menggunakan router yang terhubung ke ISP.

Jenis-Jenis Hotspot:
  • Free Hotspot, biasanya disediakan sebagai fasilitas tambahan untuk pelanggan hotel, cafe, dan usaha lainnya. Admin sebagai orang yang mengontrol jaringan menonaktifkan persyaratan otentikasi dan membuka koneksi jaringan sehingga siapapun bisa mengakses jaringan tersebut.
  • Hotspot Berbayar, tidak semua usaha mampu memberikan layanan internet secara gratis. Maka dari itu, biasanya mereka mengambil kebijakan untuk menyediakan layanan hotspot berbayar kepada pengguna untuk menutupi biaya layanan internet yang disewa dari ISP.
  • Hotspot Berbayar ke Operator WiFi Hotspot, jenis hotspot berbayar ini seperti Boingo, iPASS ini merupakan jaringan internasional yang memiliki banyak pengguna mobile secara internasional. Jenis hotspot ini biasanya sangat diminati orang yang berpergian jauh ke luar negeri.

E. WI-FI

Wi-Fi, merupakan kependekatan dari Wireless Fidelity yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan WLAN yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b seperti 802.11 g.  Spesifikasi baru menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
SpesifikasiKecepatanFrekuensi
Band
Cocok
dengan
802.11b11 Mb/s~2.4 GHzb
802.11a54 Mb/s~5 GHza
802.11g54 Mb/s~2.4 GHzb, g
802.11n100 Mb/s~2.4 GHzb, g, n
Awalnya WiFi digunakan untuk perangkat nirkabel dan jaringan LAN, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinkan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel atau personal digital assistant untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan hotspot terdekat. Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ada 4 variasi dari 802.11, yaitu:
  • 802.11a
  • 802.11b
  • 802.11g
  • 802.11n
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.

Kegunaan Wi-Fi selain untuk mengakses internet
  1. Sinkronisasi telepon dengan PC tanpa USB.
  2. Mengubah smartphone menjadi remote control
  3. Transfer foto dari kamera digital
  4. Streaming film ke TV
  5. Streaming audio ke speaker
  6. Sebagai router nirkabel
  7. Share file dengan komputer lain
  8. Untuk keamanan (seperti find my phone).


Referensi:
https://qwords.com/blog/physical-layer/
http://www.temukanpengertian.com/2016/02/pengertian-adsl.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Asymmetric_digital_subscriber_line
https://id.wikipedia.org/wiki/Symmetric_digital_subscriber_line
http://spaceku.com/pebedaan-jenis-dsl-adsl-sdsl/
https://www.jejakwaktu.com/hotspot/
http://www.pengertianku.net/2014/10/pengertian-hotspot-dan-fungsinya-secara-lengkap.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas softskill Universitas Gunadarma, program studi teknik elektro.

  SEKURITI SISTEM KOMPUTER A. SEKURITI SISTEM KOMPUTER Sistem  adalah suatu sekumpulan elemen atau unsur yang saling berkaitan dan memiliki ...