Elastisitas
Pengertian Elastisitas
Elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.
Elastisitas Permintaan
Elastisitas harga permintaan adalah suatu alat/konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan/ respon perubahan jumlah/ kualitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan faktor yang mempengaruhi.
Dalam hal ini pada dasarnya ada tiga variabel utama yang mempengaruhi, maka dikenal tiga elastisitas permintaan, yahitu :
- elastisitas harga permintaan
- elastisitas silang
- elastisitas pendapatan
rumus berikut ini.
Keterangan:
ΔQ : perubahan jumlah permintaan
ΔP : perubahan dari harga barang
P : harga mula-mula
Q : jumlah permintaan mula-mula
Ed : elastisitas dari permintaan
ΔQ : perubahan jumlah permintaan
ΔP : perubahan dari harga barang
P : harga mula-mula
Q : jumlah permintaan mula-mula
Ed : elastisitas dari permintaan
Contoh elastisitas dari permintaan:
Pada saat harga Rp400,00 jumlah permintaan barang 30 unit, kemudian harga turun menjadi Rp360,00 jumlah permintaan barang 60 unit. Hitunglah soal besar koefisien elastisitasnya!
Pada saat harga Rp400,00 jumlah permintaan barang 30 unit, kemudian harga turun menjadi Rp360,00 jumlah permintaan barang 60 unit. Hitunglah soal besar koefisien elastisitasnya!
Elastisitas Silang (The Cross Price Elasticity of demand)
Elastisitas silang digunakan untuk mengukur besarnya kepekaan permintaan suatu barang jika harga barang lain yang berubah, yaitu harga barang yang ada kaitannya dengan barang tersebut yang berupa barang komplementer dan dapat berupa barang subtitusi.
Terdapat tiga macam respons perubahan permintaan suatu barang (misal barang A) karena perubahan harga barang lain (barang B), yaitu:
1. Elastisitas silang positif.
Peningkatan harga barang A menyebabkan peningkatan jumlah permintaan barang B. Sebagai contoh, peningkatan harga kopi meningkatkan permintaan terhadap teh. Kopi dan teh merupakan dua barang yang dapat saling menggantikan (barang substitutif).
2. Elastisitas silang negatif.
Peningkatan harga barang A mengakibatkan turunnya permintaan barang B. Sebagai contoh, peningkatan harga bensin mengakibatkan penurunan permintaan terhadap kendaraan bermotor. Kedua barang tersebut bersifat komplementer (pelengkap).
3. Elastisitas silang nol.
Peningkatan harga barang A tidak akan mengakibatkan perubahan permintaan barang B. Dalam kaus semacam ini, kedua macam barang tidak saling berkaitan. Sebagai contoh, kenaikan harga kopi tidak akan berpengaruh terhadap permintaan kendaraan bermotor.
Rumus:
Contoh:
Variasi harga dan jumlah barang yang diminta berupa gula pasir, gula jawa dan gula batu untuk semester I dan II periode tahun tertentu berdasarkan laporan penjual eceran sebagai berikut:
Hitunglah tingkat elastisitas silang antara gula pasir dan gula jawa !
Jawab:
Elastisitas Pendapatan
Elastisitas pendapatan (the income elasticity of demand) digunakan untuk mengukur perubahan jumlah barang yang diminta akibat dari adanya perubahan pendapatan.
Rumus :
Contoh:
Pada saat pendapatan perbulannya sebesar Rp 1.000.000, Anton membeli sate sebanyak 4 kali sebulan. Tahun berikutnya ada kenaikan pendapatan perbulan menjadi Rp 1.500.000 dan Anton membeli sate sebanyak 10 kali sebulan. Berapakah elastisitas pendapatannya?
Jawab:
Jadi besar elastisitas pendapatan (El) sebesar 3, maka sate merupakan barang superior atau mewah.
Macam macam Elastisitas Permintaan
Permintaan Inelastis
Permintaan inelastis terjadi apabila persentase permintaan lebih kecil dari persentase perubahan harga. Dengan kata lain, harga yang berubah sebesar X% ternyata diikuti perubahan permintaan kurang dari X%. Permintaan inelastis ditunjukkan dengan koefisien yang besarnya kurang dari 1 (Ed < 1).
Seperti pada permintaan jagung tadi karena diperoleh Ed = 0,83 (lebih kecil dari 1) maka permintaan akan jagung tersebut tergolong permintaan inelastis. Barang yang mempunyai sifat permintaan inelastis adalah barang kebutuhan pokok.
Permintaan Unitary
Permintaan ini terjadi bila persentase perubahan permintaan sama dengan persentase perubahan harga. Dengan kata lain, harga yang berubah X% diikuti perubahan permintaan sebesar X% pula. Permintaan unitary ditunjukkan dengan koefisien (Ed) yang besarnya sama dengan 1 (Ed = 1).
Permintaan ini terjadi pada berbagai macam barang pada saat tertentu secara kebetulan.
Permintaan Elastis
Permintaan elastisi terjadi bila persentase perubahan permintaan lebih besar dari persentase perubahan harga. Dengan kata lain, harga yang berubah X% diikuti perubahan permintaan lebih dari X%. Permintaan elastisitas ditunjukkan dengan koefisien (Ed) yang besarnya lebih dari 1 (Ed>1). Barang yang sifat permintaannya elastisi adalah barang-barang sekunder dan tersier (mewah) serta barang yang memiliki substitusi/pengganti.
Permintaan Inelastis Sempurna
Permintaan in elastis sempurna terjadi bila persentase perubahan permintaan sebesar 0 % sedang persentase perubahan harga sebesar X%. Dengan kata lain, walau harga berubah X%, permintaan tetap tidak berubah (0%). Permintaan ini ditunjukkan dengan koefisien (Ed) yang besarnya sama dengan 0, diperoleh dari Ed = = 0.
Barang yang sifat permintaannya inelastis sempurna adalah barang yang harganya murah dan relatif tidak penting, seperti ketumbar dan merica. Dari grafik contoh soal 4 terlihat, ternyata berapa pun perubahan harga, tidak memengaruhi jumlah yang diminta.
Permintaan Elastis Sempurna
Permintaan ini terjadi bila persentase perubahan permintaan sebesar X% tetapi persentase perubahan harga sebesar 0% (tidak ada perubahan). Dengan kata lain, walaupun harga tidak berubah, permintaan mengalami perubahan sebesar X%. Permintaan ini ditunjukkan dengan koefisien (Ed) yang besarnya ~, diperoleh dari Ed = = ~
Contoh barang yang bersifat permintaannya elastis sempurna adalah BBM (bahan bakar minya), seperti bensin, minyak tanah, dan lain-lain. Dari grafik tampak, ternyata walaupun harga tidak berubah, permintaan dapat terus mengalami perubahan.
Macam-Macam Elastisitas Penawaran
Penawaran Inelastis
Penawaran inelastis terjadi apabila persentase perubahan penawaran lebih kecil dari persentase perubahan harga. Dengan kata lain, harga yang berubah sebesar X% ternyata diikuti perubahan penawaran kurang dari X%. Penawaran inelastis ditunjukkan dengan koefisien yang besarnya kurang dari 1 (Ed < 1).
Barang-barang hasil pertanian memiliki sifat penawaran inelastis karena produk pertanian dibatasi oleh masa panen dan musim. Saat harga rambutan Rp2.000,-/kg jumlah yang ditawarkan 50 kuintal. Ketika harga naik menjadi Rp4.000,-/kg jumlah yang bisa ditawarkan hanya 60 kuintal.
Pertanyaan:
1. Buatlah tabel penawaran rambutan beserta kurvanya.
2. Hitunglah koefisien elastisitas penawarannya.
Jawab
Penawaran Unitary
Penawaran ini terjadi bila persentase perubahan penawaran sama dengan persentase perubahan harga. Dengan kata lain, perubahan harga yang sebesar X% diikuti perubahan penawaran sebesar X% pula. Penawaran ini ditunjukkan dengan koefesien (Es) yang besarnya sama dengan 1 (Es = 1). Penawaran ini bisa terjadi pada berbagai macam barang yang terjadi pada saat tertentu saja (secara kebetulan).
Saat harga tas kulit Rp10.000,- per buah jumlah yang ditawarkan 200 kodi. Ketika harga turun menjadi Rp8.000,- per buah jumlah yang ditawarkan 160 kodi.
Pertanyaan:
1. Buatlah tabel penawaran tas kulit beserta kurvanya.
2. Hitunglah berapa koefisien elastisitas penawaran tas kulit.
Jawab:
Penawaran Elastis
Penawaran elastis terjadi bila persentase perubahan penawaran lebih besar dari persentase perubahan harga. Dengan kata lain, harga yang berubah sebesar X% diikuti perubahan penawaran lebih besar dari X%. Penawaran ini ditunjukkan dengan koefisien (Es) yang besarnya melebihi angka 1 (Es > 1).
Contoh barang yang memiliki sifat penawaran elastis adalah barangbarang produksi pabrik yang tidak bergantung pada masa panen dan musim. Saat harga sepatu Rp20.000,- per pasang jumlah yang ditawarkan 38 kodi. Ketika harga naik menjadi Rp25.000,- jumlah yang ditawarkan 60 kodi.
1. Buatlah tabel penawaran sepatu beserta kurvanya.
2. Hitunglah berapa koefisien penawaran sepatu.
Jawab:
Referensi :
http://ekonomisku.blogspot.com/2015/03/macam-elastisitas-permintaan-dan-penawaran.html
https://www.startkampus.net/2016/10/elastisitas-harga-silang-dan-pendapatan.html
https://faizulmubarak.wordpress.com/2009/11/04/bab-iii-konsep-elastisitas-penawaran-dan-permintaan/